Yearly Archives: 2017

HaloSelebriti.Net- Untuk kali pertama, 50 anak-anak berkebutuhan khusus atau special needs, dibawa tampil ke panggung ‘Seminar, Pentas Seni dan Teater Kisah Nyata Keluarga Penyandang Autis’, bertema “Kirim aku malaikat-Mu Tuhan..”, di Aruba Room, The Kasablanka, Mall Kota Kasablanka, Sabtu (9/12) siang.

Di negara Amerika Serikat, paling banyak 12 anak special needs, biasa diajak ke pusat perbelanjaan dengan didampingi pembimbing untuk berbelanja selama satu jam.

Sejumlah acara digelar di panggung tersebut. Mulai dari musik kolaborasi orang tua dan murid, fashion show anak, hingga teaterikal dari orang tua murid. Terakhir, peluncuran buku berjudul ‘1001 Cara Mengajarkan Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus’, sekaligus pemberian penghargaan ‘Imaculata Awards 2017’.

“Anak-anak autis ini bagai hidup di lorong gelap. Sebetulnya, mereka adalah anak-anak yang memiliki kemampuan tapi hidup dalam kegelapan. Disinilah peran orang tua sekaligus tantangan menyiapkan masa depan anak. Mulai dari cara mendidik hingga menyiapkan masa depan. Terutama untuk terjun ke dalam dunia kerja,” ujar pakar anak autis, Dr. Imaculata Umiyati, dalam paparannya saat seminar berlangsung.

Pendidikan bagi anak autis, lanjutnya, berawal dari lingkungan rumah dengan menanamkan perilaku dan mengenalkan kemandirian menjadi modal penting diterapkan. Menurutnya, banyak anak autis tak memiliki emosi dan empati. Padahal, sebetulnya mereka adalah orang yang mengerti.

“Justru mereka memahami tapi tidak bisa mengatakan. Kita bisa melihat emosi dari apa yang mereka rasakan. Penting bagi bunda memelajari hal tersebut,” jelasnya.

Ima juga menambahkan, mempunyai anak autis memang berat. Yang mampu memahami mereka hanya ibu yang melahirkannya.

“Tak perlu menangisi. Tapi mencari solusi apa yang harus kita kerjakan. Selebihnya, biarlah Tuhan yang mengatur dan mengerjakan,” paparnya.

Dalam puncak acara, diberikan penghargaan ‘Imaculata Awards 2017’ kepada sejumlah tokoh inspiratif.

Mulai dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, atas dedikasi terhadap Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Lalu, Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait atas kepedulian terhadap anak-anak.

Selanjutnya, PT. Asuransi Jiwa Generali Indonesia sebagai Perusahaan Asuransi Peduli terhadap anak berkebutuhan khusus. Kemudian, Ketua Umum Kartini Perindo Liliana Tanoesoedibjo sebagai Ibu Cinta Kasih, serta Pemerhati Anak Berkebutuhan Khusus Margaretha Kushendrawati.

Selanjutnya, ada Pemerhati Anak Berkebutuhan Khusus Elisabeth Louise Coreta Kapoyos, aktris Christine Hakim dan aktor Reza Rahadian, sebagai Pemerhati Anak Berkebutuhan Khusus.

Terakhir, selebriti Sarwendah sebagai Sosok Ibu Sejati, dan Radio Heartline FM Tangerang sebagai Radio yang Peduli terhadap Perlindungan Anak.

Sumber:

http://haloselebriti.net/fashion/item/1268-imaculata-awards-2017-beri-penghargaan-ke-sosok-peduli-anak-autis

Oleh anugerah Tuhan acara Seminar Tanya Jawab, Pentas Seni dan Teater Sekolah  Imaculata  tanggal 9 Desember di Mall Kota Kasablanka dapat berjalan dengan baik.

Banyak pengetahuan dan pengalaman yang terbagi dalam seminar dan tanya jawab. Pentas seni dan teater yang mengangkat kisah nyata keluarga penyandanh autis bertajuk “Kirim aku malaikat-Mu Tuhan” kian menyentuh hati orang-orang yang hadir. Tak sedikit yang sampai meneteskan air mata.

Selain itu pentas gerak dan lagu anak-anak berkebutuhan khusus Sekolah Imaculatapun berhasil memukau setiap tamu yang datang.

Dalam acara ini sekaligus menjadi acara launching buku karya Dr. Imaculata, 1001 Cara Mengajarkan Kemandirian ABK

Selain itu, dengan penuh respect Sekolah Imaculata secara khusus memberikan penghargaan kepada beberapa tokoh yang dianggap telah berjasa dan memberikan perhatian khusus pada Anak Berkebutuhan Khusus.

Nah, tapi ternyata bukan cuma Sekolah Imaculata yang memberikan penghargaan, oleh anugerah Tuhan Sekolah Imaculata juga mendapat penghargaan atas bakti dan kerja kerasnya membimbing anak berkebutuhan khusus dalam bidang pendidikan. Tidak tanggung-tanggung Sekolah Imaculata mendapatkan 3 penghargaan sekaligus, yaitu dari Mabes POLRI dan MPR RI sebagai Wanita Inspirasi Indonesia dan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayan RI atas dedikasi dan pengabdian Bunda Ima kepada ABK dalam bidang pendidikan. Bravo Bunda! Jangan berhenti berkarya ya!

Sekolah Imaculata juga mengucapkan terima kasih atensi dari berbagai pihak sehingga acara Seminar Tanya Jawab, Pentas Seni dan Teater ini dapat berjalan dengan baik.

Semangat!

Kabar gembira. Telat terbit buku 1001 Cara Mengajarkan Kemandirian pada Anak Berkebutuhan Khusus (Autis) karya Dr. Imaculata Umiyati.

Buku ini adalah buku petunjuk praktis cara mengajarkan kemandirian. Mudah dibaca, dimengerti dan dilakukan karena dikemas dalam bahasa yang sederhana dan praktis. Sangat membantu pembaca menerapkan cara praktis mengajar, menyediakan makanan sehat dan petunjuk praktis lainnya.

Jangan sampai ketinggalan. Segera dapatkan di toko buku Gramedia terdekat di kota anda!

Sekolah Imaculata akan mengadakan pentas seni dan teater sebagai gambaran kisah nyata keluarga penyandang autis. Tema dari pentas seni ini adalah “Kirim Aku Malaikat-Mu Tuhan”

Pentas seni akan diadakan Sabtu, 9 Desember 2017 di Aruba Room lantai 4, The Kasablanka – Mall Kota Kasablanka. Pukul 09.00-12.00 WIB

Acara ini juga diertai dengan launching Buku “1001 Cara Mengajarkan Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus”

Juga dimeriahkan dengan musik kolaborasi orangtua dan murid, tarian anak, fashion show anak, dan teatrikal oleh Dewi Malik dan para orangtua murid

Bunda Ima bersama dengan Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Bapak Arist Merdeka Sirait, dengan MC Bunda Monica Kumala, M.Psi (pakar mikroekspresi) akan ikut memeriahkan acara ini.

Infomasi acara dapat menghubungi:

Tri Muji Rahayu 0818490902

Evasari Setyowati 081387733331

Dapatkan tiket segera!

Persediaan kursi terbatas!

Ada kabar gembira nih kawan-kawan. Sekolah Imaculata tampil live di Kompas TV loh. Acara tersebut berisi perbincangan tentang program dan pengasahan bakat di Sekolah Imaculata.

Selain tampilan Band Sekolah Imaculata yang membawakan beberapa lagu, ada juga nih yang luar biasa. Adit, salah satu siswa di Sekolah Imaculata hafal secara fasih loh jajaran kepolisian baik yang sekarang maupun yang sebelumnya.

Bravo! Good Job. Dipertahankan terus ya kakak Adit dan grup band Imaculata

Perform band Imaculata

Kakak Adit waktu ditanya tentang jajaran kepolisian.

Bunda Ima in action, bersama para kesayangan

Wow… Sabtu, 21 Oktober 2017 kemarin, Band Imaculata perform di Pejaten Village Mall loh dalam rangka meramaikan acara Parent and Kids.

Grup Band Imaculata membawakan 3 lagu. Dan yang spesialnya lagi, drumer band Imaculata baru latihan 2 bulan. Tapi performnya sudah keren abis.

Semangat ya!!!

Sekolah Imaculata akan mengadakan pentas seni dan teater sebagai gambaran kisah nyata keluarga penyandang autis. Tema dari pentas seni ini adalah “Kirim Aku Malaikat-Mu Tuhan”

Pentas seni akan diadakan Sabtu, 9 Desember 2017 di Aruba Room lantai 4, The Kasablanka – Mall Kota Kasablanka. Pukul 09.00-12.00 WIB

Acara ini juga diertai dengan launching Buku “1001 Cara Mengajarkan Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus”

Juga dimeriahkan dengan musik kolaborasi orangtua dan murid, tarian anak, fashion show anak, dan teatrikal oleh Dewi Malik dan para orangtua murid

Bunda Ima bersama dengan Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Bapak Arist Merdeka Sirait, dengan MC Bunda Monica Kumala, M.Psi (pakar mikroekspresi) akan ikut memeriahkan acara ini.

Infomasi acara dapat menghubungi:

Tri Muji Rahayu 0818490902

Evasari Setyowati 081387733331

Cara yang paling baik untuk menghentikan hiperaktif adalah dengan menyalurkan energi siswa/i Sekolah Imaculata melalui kegiatan berkebun. Kegiatan ini juga membina anak untuk dapat bekerjasama, melatih kesabaran dan juga kepatuhan pada instruksi.

Selain itu, tentu udara yang sejuk tanpa polusi dapat membuat anak menjadi rileks dan tenang sehingga menjadi therapi dalam membantu anak mengendalikan emosinya.

Jadi ayoooo berkebun…

Bulan ini Bunda Ima diundang sebagai pembicara dalam kegiatan panel diskusi yang mengusung tema “Penguatan Peran Polri dalam Upaya Perlindungan Anak dari Tindakan Kejahatan”

Tujuannya adalah supaya bapak-bapak polisi makin mantap dalam melakukan perlindungan kepada anak-anak Indonesia dari berbagai tindakan kejahatan.

Semangat ya, Bapak dan Ibu Polisi…